- Jaringan luas: Gampang banget nemuin ATM Yu-cho di mana-mana.
- Menerima banyak jenis kartu: Visa, Mastercard, dan kartu debit dari berbagai bank biasanya bisa dipakai.
- Menu bahasa Inggris: Buat kamu yang gak bisa bahasa Jepang, tenang aja, ATM Yu-cho punya pilihan bahasa Inggris.
- Lokasi strategis: Minimarket 7-Eleven buka 24 jam, jadi kamu bisa narik uang kapan aja.
- Menu multibahasa: Selain bahasa Inggris, ATM Seven Bank juga punya pilihan bahasa Mandarin, Korea, dan Portugis.
- Desain user-friendly: Tampilan layarnya simpel dan mudah dimengerti.
- Biaya dari bank lokal Jepang: Setiap kali kamu narik uang di ATM Yu-cho atau Seven Bank, kamu akan dikenakan biaya. Besarnya biaya ini bervariasi, tergantung dari jam narik dan jumlah uang yang kamu ambil. Biasanya, biaya ini sekitar 110-220 yen per transaksi.
- Biaya dari bank kamu di Indonesia: Selain biaya dari bank lokal Jepang, bank kamu di Indonesia juga bisa mengenakan biaya untuk transaksi tarik tunai di luar negeri. Biayanya juga beda-beda, tergantung kebijakan masing-masing bank. Ada yang mengenakan biaya tetap per transaksi, ada juga yang mengenakan persentase dari jumlah uang yang kamu tarik.
- Tarik uang dalam jumlah besar sekaligus: Daripada narik uang sedikit-sedikit tapi sering, lebih baik tarik uang dalam jumlah besar sekaligus. Dengan begitu, kamu cuma perlu bayar biaya transaksi sekali aja.
- Cari tahu biaya dari bank kamu: Sebelum berangkat, hubungi customer service bank kamu dan tanya soal biaya tarik tunai di luar negeri. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa biaya yang harus kamu siapkan.
- Pertimbangkan kartu debit atau kredit yang bebas biaya: Ada beberapa bank yang menawarkan kartu debit atau kredit yang bebas biaya tarik tunai di luar negeri. Ini bisa jadi pilihan yang menarik buat kamu yang sering traveling.
- Perhatikan jam operasional ATM: Beberapa ATM, terutama yang ada di kantor pos, punya jam operasional terbatas. Jadi, pastikan kamu narik uang di jam kerja, ya.
- Cari ATM yang ada logo kartu kamu: Sebelum masukin kartu, cek dulu logo apa aja yang ada di ATM. Pastikan ada logo yang sama dengan logo di kartu kamu.
- Pilih bahasa yang kamu mengerti: ATM Yu-cho dan Seven Bank punya pilihan bahasa Inggris. Pilih bahasa yang kamu mengerti biar gak salah pencet.
- Amankan kartu dan uang kamu: Setelah selesai narik uang, segera ambil kartu dan uang kamu. Jangan sampai ketinggalan atau dicuri orang.
- Simpan bukti transaksi: Bukti transaksi bisa berguna kalau ada masalah dengan penarikan kamu. Jadi, jangan buang bukti transaksi sebelum kamu cek saldo rekening kamu.
- Praktis: Kamu bisa langsung narik uang dari rekening tabungan kamu.
- Kontrol pengeluaran: Kamu cuma bisa narik uang sesuai saldo yang ada di rekening kamu.
- Biaya transaksi: Biaya tarik tunai di luar negeri bisa lumayan mahal.
- Kurs mata uang: Kurs mata uang yang dipakai biasanya kurang выгодный.
- Praktis: Kamu gak perlu bawa uang tunai terlalu banyak.
- Fleksibel: Kamu bisa narik uang kapan aja dan di mana aja.
- Biaya transaksi: Biaya tarik tunai dan bunga kartu kredit bisa sangat mahal.
- Kurs mata uang: Kurs mata uang yang dipakai biasanya kurang menguntungkan.
- Biaya transaksi: Biaya tarik tunai biasanya lebih rendah daripada kartu debit atau kredit.
- Kurs mata uang: Kurs mata uang yang dipakai biasanya lebih kompetitif.
- Kontrol pengeluaran: Kamu cuma bisa narik uang sesuai saldo yang ada di kartu kamu.
- Perlu diisi ulang: Kamu harus mengisi ulang saldo kartu travel kamu sebelum bisa dipakai.
- Tidak semua ATM menerima: Tidak semua ATM di Jepang menerima kartu travel.
- Kartu kredit/debit: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kartu kredit atau debit bisa dipakai di banyak toko, restoran, dan hotel di Jepang. Tapi, pastikan kamu tahu merchant mana aja yang menerima kartu sebelum berbelanja atau makan.
- Kartu IC (Suica/Pasmo): Kartu IC adalah kartu prabayar yang bisa dipakai untuk naik transportasi umum, belanja di minimarket, atau makan di restoran tertentu. Kartu ini sangat populer di Jepang dan bisa jadi alternatif yang praktis daripada uang tunai.
- Pembayaran digital (PayPay/LINE Pay): Jepang juga mulai mengadopsi pembayaran digital, seperti PayPay dan LINE Pay. Tapi, opsi ini biasanya lebih populer di kalangan penduduk lokal daripada turis.
Jepang, negeri sakura yang indah, memang punya daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tapi, sebelum kamu terbang ke sana, ada satu hal penting yang perlu kamu tahu, guys: soal ATM di Jepang. Jangan sampai deh, liburan kamu jadi ribet cuma gara-gara kesulitan narik uang tunai. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas semua hal tentang ATM di Jepang, mulai dari jenis ATM yang bisa kamu pakai, biaya transaksi, tips hemat, sampai rekomendasi kartu yang cocok buat liburanmu. Yuk, simak!
Kenapa Penting Tahu Soal ATM di Jepang?
Mungkin kamu berpikir, “Ah, kan sekarang zaman serba digital, tinggal gesek kartu aja beres.” Memang sih, kartu kredit atau debit bisa jadi andalan di banyak tempat, tapi Jepang itu unik, lho! Di beberapa toko kecil, restoran tradisional, atau bahkan kuil dan tempat wisata tertentu, uang tunai masih jadi raja. Jadi, penting banget buat kamu untuk punya pegangan yen dalam dompet.
Selain itu, gak semua ATM di Jepang bisa menerima kartu dari luar negeri. Ini nih, yang sering bikin turis kelabakan. Bayangin aja, udah jauh-jauh liburan, eh, pas mau narik uang malah gak bisa. Kan, gak lucu!
Oleh karena itu, yuk, kita bedah satu per satu soal ATM di Jepang ini biar liburan kamu lancar jaya.
Jenis-Jenis ATM di Jepang yang Menerima Kartu Internasional
Oke, sekarang kita masuk ke inti permasalahannya: ATM mana aja sih yang bisa kita pakai di Jepang? Secara umum, ada dua jaringan ATM utama yang ramah buat turis:
1. ATM Japan Post Bank (Yu-cho)
Ini dia, guys, ATM sejuta umat buat turis! ATM Japan Post Bank atau Yu-cho (ゆうちょ) ini tersebar di seluruh Jepang, mulai dari kantor pos, stasiun kereta, sampai pusat perbelanjaan. ATM Yu-cho biasanya punya logo Visa, Mastercard, Cirrus, Plus, Maestro, American Express, dan JCB. Jadi, kalau kartu kamu punya salah satu logo ini, kemungkinan besar bisa dipakai di ATM Yu-cho.
Kenapa ATM Yu-cho ini recommended banget?
2. ATM Seven Bank
Selain Yu-cho, ATM Seven Bank juga jadi andalan para turis. ATM ini biasanya ada di minimarket 7-Eleven, yang juga gampang banget ditemuin di Jepang. Sama seperti Yu-cho, ATM Seven Bank juga punya logo Visa, Mastercard, Cirrus, Plus, Maestro, American Express, dan JCB.
Apa aja kelebihan ATM Seven Bank?
Tips: Sebelum berangkat ke Jepang, coba cek dulu logo apa aja yang ada di kartu debit atau kredit kamu. Pastikan ada salah satu logo yang sama dengan logo di ATM Yu-cho atau Seven Bank, ya.
Biaya Transaksi di ATM Jepang
Nah, ini juga penting buat diperhatikan, guys: biaya transaksi. Narik uang di ATM Jepang gak gratis, lho! Biasanya, ada dua jenis biaya yang perlu kamu tahu:
Contoh:
Misalnya, kamu narik 10.000 yen di ATM Seven Bank. Biaya dari Seven Bank adalah 220 yen, dan biaya dari bank kamu di Indonesia adalah Rp50.000. Jadi, total biaya yang harus kamu tanggung adalah 220 yen + Rp50.000. Lumayan juga, kan?
Gimana cara menghemat biaya transaksi?
Tips Narik Uang di ATM Jepang dengan Aman dan Nyaman
Selain soal jenis ATM dan biaya transaksi, ada beberapa tips lain yang perlu kamu perhatikan biar narik uang di Jepang makin aman dan nyaman:
Rekomendasi Kartu yang Cocok untuk Tarik Tunai di Jepang
Nah, ini dia bagian yang paling penting: kartu apa yang sebaiknya kamu bawa ke Jepang? Ada beberapa pilihan kartu yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Kartu Debit
Kartu debit adalah pilihan yang paling umum buat tarik tunai di luar negeri. Hampir semua kartu debit yang punya logo Visa atau Mastercard bisa dipakai di ATM Yu-cho dan Seven Bank. Tapi, pastikan kamu sudah mengaktifkan fitur tarik tunai di luar negeri sebelum berangkat, ya.
Kelebihan kartu debit:
Kekurangan kartu debit:
2. Kartu Kredit
Kartu kredit juga bisa jadi pilihan buat tarik tunai di Jepang. Tapi, perlu diingat, tarik tunai pakai kartu kredit biasanya dikenakan biaya yang lebih mahal daripada pakai kartu debit. Selain itu, bunga kartu kredit juga cukup tinggi, jadi sebaiknya kamu segera bayar tagihan kartu kredit kamu setelah narik uang.
Kelebihan kartu kredit:
Kekurangan kartu kredit:
3. Kartu Travel
Kartu travel adalah kartu prabayar yang bisa kamu isi dengan mata uang asing, seperti yen. Kartu ini bisa jadi pilihan yang lebih hemat daripada kartu debit atau kredit, karena biasanya biaya transaksinya lebih rendah dan kurs mata uangnya lebih kompetitif.
Kelebihan kartu travel:
Kekurangan kartu travel:
Tips: Sebelum memilih kartu yang akan kamu bawa ke Jepang, bandingkan dulu biaya transaksi, kurs mata uang, dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing kartu. Pilih kartu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.
Alternatif Selain ATM: Opsi Pembayaran Lain di Jepang
Selain tarik tunai di ATM, ada beberapa opsi pembayaran lain yang bisa kamu pertimbangkan di Jepang:
Kesimpulan
Nah, itu dia semua hal yang perlu kamu tahu soal ATM di Jepang, guys. Intinya, penting banget buat kamu untuk punya pegangan uang tunai saat liburan di Jepang, tapi juga perlu tahu ATM mana aja yang bisa kamu pakai dan berapa biaya transaksinya. Dengan begitu, liburan kamu bakal lebih lancar dan menyenangkan.
Jangan lupa, sebelum berangkat, cek dulu logo apa aja yang ada di kartu kamu, cari tahu biaya tarik tunai dari bank kamu, dan pertimbangkan untuk membawa kartu travel sebagai alternatif. Selamat menikmati liburan di Jepang!
Lastest News
-
-
Related News
WC Proposal PDF: Your Easy Guide
Alex Braham - Nov 13, 2025 32 Views -
Related News
ICity Sports Gym Membership Costs Explained
Alex Braham - Nov 13, 2025 43 Views -
Related News
2023 Civic Hatchback Sport: Specs, Features, And More!
Alex Braham - Nov 16, 2025 54 Views -
Related News
Deferred Acquisition Cost: Explained Simply
Alex Braham - Nov 16, 2025 43 Views -
Related News
Rolex Explorer II Price In Malaysia: A Detailed Guide
Alex Braham - Nov 15, 2025 53 Views